CLS Knights Surabaya makin menegaskan statusnya sebagai penguasa Jawa
Timur dalam lanjutan NBL Seri VI Surabaya. Setelah mengalahkan Pacific
Caesar Surabaya pada hari pertama, CLS hari ini mempecundangi Bimasakti
Nikko Steel Malang.
Tampil di DBL Arena, Surabaya, Selasa (13/5/2014), CLS bermain dominan. Mereka berhasil mengatasi perlawanan Bimasakti dengan skor 87-50.
Kemenangan ini makin mengukuhkan dominasi CLS atas Bimasakti. Mereka selalu menang dalam 14 pertemuan dengan Bimasakti di pentas NBL Indonesia, termasuk tiga pertemuan musim ini.
Bintang CLS pada pertandingan ini adalah debutan Achmad Syarif. Pemain berposisi power forward itu mengemas 16 poin. Sementara itu, Sandy Febiansyakh, Mario Wuysang, dan Dwi Haryoko masing-masing menyumbangkan 11 poin.
"Dia (Syarif) masih muda, namun memiliki potensi luar biasa. Dengan size tinggi dan besar, dia punya footwork dan berani beradu badan dengan pemain lawan. Tipikal seperti dia sangat cocok dengan selera Mr. Kim (sapaan Kim Dong-won, head coach CLS)," ujar asisten pelatih CLS, Andre Yuwadi.
Tampil di DBL Arena, Surabaya, Selasa (13/5/2014), CLS bermain dominan. Mereka berhasil mengatasi perlawanan Bimasakti dengan skor 87-50.
Kemenangan ini makin mengukuhkan dominasi CLS atas Bimasakti. Mereka selalu menang dalam 14 pertemuan dengan Bimasakti di pentas NBL Indonesia, termasuk tiga pertemuan musim ini.
Bintang CLS pada pertandingan ini adalah debutan Achmad Syarif. Pemain berposisi power forward itu mengemas 16 poin. Sementara itu, Sandy Febiansyakh, Mario Wuysang, dan Dwi Haryoko masing-masing menyumbangkan 11 poin.
"Dia (Syarif) masih muda, namun memiliki potensi luar biasa. Dengan size tinggi dan besar, dia punya footwork dan berani beradu badan dengan pemain lawan. Tipikal seperti dia sangat cocok dengan selera Mr. Kim (sapaan Kim Dong-won, head coach CLS)," ujar asisten pelatih CLS, Andre Yuwadi.
0 comments: